Lingkar Diskusi Tokoh Muslimah Jateng: Keruntuhan Kapitalisme Bergantung Kaum Muslim

TintaSiyasi.com -- Founder Lingkar Diskusi Tokoh Muslimah Jawa Tengah (LDTM Jateng) Ratih R. SE., Akt., keruntuhan kapitalisme bergantung kaum Muslim, apakah akan menghentikan dengan menegakkan khilafah atau membiarkannya melakukan tambal sulam.

"Bergantung kaum Muslim, apakah akan menghentikan kapitalisme yang rusak dan merusak dengan menegakkan khilafah atau membiarkan negara kapitalisme menambal sulam sistemnya untuk bisa bertahan lebih lama," tuturnya kepada TintaSiyasi.com, Sabtu (26/02/22).

Menurut dia sebenarnya negara kapitalis telah memanfaatkan sumber daya milik kaum Muslim hanya untuk memperpanjang usia kapitalisme yang hampir runtuh.

"Kerusakannya semakin parah dan meluas, solusi-solusi yang ditawarkan senantiasa rusak dan merusak. Disebabkan akarnya yaitu sekularisme busuk dan cacat," bebernya.

Dia menilai kapitalisme pasti runtuh dan kaum Muslim harus menolong agama Allah dengan menegakkan Khilafah.

Ratih mengutip Al-Qur'an Surah Muhammad ayat 7.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَا مَكُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (TQS. Muhammad:7)

Saat ini, sambung Ratih, para mubaligah harus kompak melakukan detoksifikasi pada umat.

"Pertama, mengungkap kerusakan sistem kapitalisme dari berbagai sub sistemnya. Sehingga umat mengetahui bahwa kapitalisme penuh dengan masalah. Kedua, menunjukkan umat kepada solusi Islam secara sistemis dalam naungan khilafah, beserta jalan atau metode perubahannya," pungkasnya. [] Heni Trinawati

Baca Juga