TintaSiyasi.com -- Ulama Aswaja Gus Tuhu menanggapi invasi Rusia ke Ukraina sebagai penampakan pemerintahan kufur yang saling beradu, sementara yang tak tampak seperti persaingan Amerika Serikat dan Inggris jauh lebih banyak.
“Seperti realitas invasi Rusia ke Ukraina hari ini, sesama pemerintahan kufur saling beradu. Ini yang tampak. Sementara, yang tak tampak berupa persaingan antar negara kufur itu (seperti AS dan Inggris) jauh lebih banyak,” ungkapnya kepada TintaSiyasi, Rabu (02/03/2022).
“Secara nas Al-Quran, keberadaan orang-orang kafir itu sebenarnya tidak benar-benar bersatu. Di dalam surah Al-Hasyr ayat 14, تَØْسَبُÙ‡ُÙ…ْ جَÙ…ِيعًا ÙˆَÙ‚ُÙ„ُوبُÙ‡ُÙ…ْ Ø´َتَّÙ‰ٰ, Kalian mengira mereka itu bersatu, padahal hati mereka tercerai-berai,” tandasnya.[] Nurichsan
0 Comments