TintaSiyasi.com -- Pengasuh Majelis Baitul Qur’an Guru Luthfi Hidayat menegaskan, tanpa khilafah dunia kian gelap dan peradaban kelam seolah tanpa harapan. “Setelah ketiadaan khilafah selama 101 tahun. Dunia kian gelap dan peradaban kelam seolah tanpa harapan,” tuturnya kepada TintaSiyasi.com, Senin (21/2/2022).
Ia menambahkan, kondisi tersebut terjadi karena peradaban menerapkan kapitalisme dan sosialisme. “Kondisi demikian terjadi dan berpangkal pada peradaban kapitalisme dan sosialisme, termasuk komunisme, dan sudah lama runtuh seiring dengan runtuhnya Uni Soviet yang mengisi kekosongan khilafah tersebut,” imbuhnya.
Guru Luthfi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ideologi kapitalisme telah menghancurkan fitrah manusia. “Jadi, keruntuhan ideologi kapitalisme sudah menjadi sesuatu yang kian niscaya. Ideologi ini benar benar telah menghancurkan fitrah manusia,” bebernya.
Ia menegaskan, sistem demokrasi membawa kerusakan pada berbagai bidang baik ekonomi, pendidikan, bahkan kesehatan. “Ekonomis Kapitalisme telah nyata-nyata menimbulkan kesengsaraan dan kesenjangan ekonomi. Aset-aset kehidupan publik dikuasai segelintir oligarki, sementara masyarakat luas dizalimi. Pendidikan dan Kesehatan seolah menjadi milik orang kaya saja. Keadilan sudah lenyap, pisau hukum tajam ke bawah, dan tumpul ke atas. Hukum buatan manusia nyata-nyata hanya menimbulkan kezhaliman di mana-mana. “jelasnya
Ia menambahkan, kondisi ini merupaka peluang emas bagi para intelektual Muslim. “Kondisi perjuangan ini, sungguh menjadi peluang amal emas bagi intelektual Muslim. Caranya, dengan terus membongkar kerusakan dan kebobrokan sistem kapitalisme. Menguliti setiap tipu daya kebijakan rezim zalim. Sehingga jelas kebusukannya bagi masyarakat,” pungkasnya.[] Sri Purwanti
0 Comments