TintaSiyasi.com -- 101 tahun setelah runtuhnya khilafah, Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto, membeberkan beberapa akibat ketiadaannya.
"Hingga Rajab tahun ini, sudah 101 tahun umat Islam sedunia hidup tanpa khilafah. Akibatnya, syariah tidak bisa diterapkan secara kaffah dan umat tidak memiliki junnah atau pelindung yakni khalifah," tuturnya kepada TintaSiyasi.com, Rabu (23/2/2022).
Ustaz Ismail, sapaan akrabnya, menyebutkan, tanpa syariah kehidupan ekonomi umat diatur dengan kapitalisme yang menghasilkan kemiskinan dan kesenjangan.
"Politiknya dengan demokrasi yang menghasilkan peraturan yang menimbulkan ketidakadilan ekonomi, politik, dan sebagainya. Serta lahirnya korporatokrasi di mana pemilik modallah yg berkuasa," imbuhnya.
Selain itu, ia memaparkan, dalam aspek budaya, westernisme melahirkan amoralisme, kehidupan beragamanya dengan sinkretisme. Pun pendidikannya dengan materialisme dengan seluruh implikasi buruknya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, tanpa junnah, umat hidup tanpa pelindung. Ia menyebut, terjadilah penindasan seperti dialami oleh umat Islam di Palestina, Rohingnya, Uyghur, India dan lainnya.
"Hilang marwah umat, seolah nyawa, harta, dan kehormatan umat tak bernilai sama sekali," pungkasnya. [] Puspita Satyawati
0 Comments